Skip to main content

Dua Pelindung Sayap

Tulisan ini sebenarnya, lebih kepada asumsi pribadi yang sangat bersifat subyektif. Jika dalam pemikiran logika kami terjadi penyimpangan, mohon diluruskan dengan santun dan bijak.

Dua pelindung sayap. Apa yang Anda pahami tentang pelindung dan sayap. Pelindung ia identik dengan sesuatu yang besar yang bersifat melindungi, dan digunakan untuk tingkatan yang sangat tinggi seperti jabatan pimpinan, ketua, atau orang yang dihormati. Tetapi secara agama, pelindung yang hakiki, tiada lain dan tiada bukan Tuhan (Allah swt).

Sayap adalah sesuatu yang menunjukkan bahwa benda itu bisa terbang semisal burung, pesawat, dan lain-lain yang fungsinya membuat ia terbang. Di dunia ini, ada dua sayap yang menjadi pelindung bagi setiap insan manusia? Tahukah apa itu? ada yang bisa menebak?

Sayap pelindung itu adalah orang tua. Mereka adalah malaikat yang diciptakan oleh Allah swt untuk menjadi pelindung bagi kita. Kasih sayang Allah swt mengalir ke orang tua kita. Maka, beruntunglah orang-orang yang memiliki kedua sayap pelindung itu secara lengkap.

Lalu, bagaimana dengan mereka-mereka yang terlahir tanpa sayap atau tidak memiliki ayah dan ibu. Atau mereka yang hanya memiliki sayap-sayap yang patah seperti orang tua yang bercerai, salah satu dari mereka meninggal, atau kita hanya hidup sebatang kara.

Kedua sayap itu masih ada meskipun ia tak tampak oleh mata. Kadang sayap itu ada di sekitar kita dan kita bisa merasakan hal itu, tanya pada hati kita. Apakah kita pernah merasakan perhatian yang sangat besar dari orang lain layaknya orangtua kita. ia adalah orang lain tapi memberikan perlindungan dan perhatiannya layaknya dua  pelindung sayap.

Ingat, sayap pelindung yang paling berharga dan paling bisa menentramkan hati kita adalah sayap pelindung dari Allah swt. Terkadang Allah swt mendidik kita melalui berbagai proses kehidupan yang begitu penuh dengan onak dan duri tetapi Allah swt ia terus memberi cinta dan kasih sayangnya. Disinilah patut bersyukur atas sekecil apapun yang kita miliki. Cinta dari Allah swt lebih berharga dari pada cinta dari umat manusia. Ia tak pernah menyakiti kecuali kita yang menyakiti,Dia tak pernah berharap karena kita yang selalu meminta pengharapan. Wallahu'alam

Comments

Popular posts from this blog

CARA MEMBUAT ICING SUGAR UNTUK HIASAN KUE KERING

ICING SUGAR Bahan : 1. 100ml putih telur 2. 500gr Gula tepung atau bisa pakai yg sudah di jual kemasan. 3. 1 sdm / secukupnya air jeruk lemon / air jeruk nipis 4. 1-3 tetes perasa makanan untuk kukis / essence Cara membuatnya : 1. Kocok putih telur sampai putih, lalu masukkan secara bertahap gula bubuk, lalu masukkan air jeruknya dan juga perasa makanannya, kocok sampai halus dan kental. 2. Siapkan beberapa wadah dan pewarna makanan, lalu isi masing2 dgn icing sugar yg sudah kental tadi. 3. Berikan masing2 wadah dengan warna2 yg berbeda, tips dari saya untuk mendapatkan warna pastel, bunda2 teteskan pewarnanya cukup sedikit saja, sekitar satu tetes, lalu tes dengan mengaduknya perlahan. 4. Kalau ingin mendapatkan warna yang kuat, boleh teteskan pewarnanya 2-3 kali atau tambahkan lagi pewarnanya apabila warna belum pekat 5. Sebaiknya gunakan spatula datar yg dari plastik agar mudah mengaduknya. 6. Kalau sudah beres mewarnainya, ambil gelas, taruh plastik...

NGOCEH

Kehidupan pada masa bujangan   (single) sangat jauh berbeda dengan rumah tangga. Sehingga menurut saya, orang yang memiliki kematangan mental yang kuat adalah "syarat"modal dalam berumah tangga Ketika urusan mental kita sudah terpenuhi, terhadap orang tua, saudara, pekerjaan, dan hati kita/mental kita berkata "aku siap menuju pelaminan, hidup berumah tangga maka jalan itu pun terbuka. Dunia yang sangat jauh berbeda. Dunia yang tidak pernah kita temukan dalam kehidupan yang sendiri. Bagi saya menikah itu adalah kehidupan mental dan spiritual, yang mana jika kedua hal tersebut cukup mapan atau sudah mapan, maka keduanya akan memiliki imbas kepada kehidupan psikis yang baik dan sehat. Karena dua hal tersebut adalah senjata dalam kehidupan berumah tangga. Kehidupan berumah tangga adalah kehidupan yang tidak pernah tahu wujudnya seperti apa, bau, dan rasanya, yang kita tahu adalah bahwa kehidupan rumah tangga itu wujudnya SAKINAH MA WADDAH WA RAHMAH. Tapi tidak semua ...

CARA MEMBUAT ROTI JERAPAH

Bahan A : 375 gram terigu protein tinggi 35 gram gula pasir 20 gram butter 1 sendok teh ragi instant 250 ml susu cair 1/2 sendok teh garam Bahan B : 20 gram coklat bubuk 15 ml susu cair Aduk kedua bahan ini hingga tercampur rata Cara Membuat : 1. Campur bahan A, aduk rata, uleni sampai kalis. 2. Ambil adonan A sebanyak 230 gram, sisihkan, biarkan mengembang hingga dua kali lipat nya 3. Ambil sisa adonan A tadi, tambahkan bahan B, uleni hingga rata. Diamkan hingga mengembang dua kali lipat nya 4. Setelah mengembang, bagi adonan A menjadi 4 bagian, satu bagian seberat 71 gram (1 x 71 gr) dan tiga bagian seberat 53 gram (3 x 53 gr) , bentuk bulat, sisihkan 5. Ambil adonan coklat, bagi menjadi 4 bagian, satu bagian seberat 138 gram (1 x 138 gr) dan tiga bagian seberat 115 gram (3 x 115 gr) bentuk bulat